Petualang itu adalah kamu, kita
Terombang ambing bak bulu di angkasa
Duduk dalam kereta hanya raga
Roh berkelana entah kemana
Apa makna dunia
Tak ada
Hanya kumpulan drama
Yang akan ada akhirnya
Siapa kamu, siapa kita
Kenapa ada?
Karena drama butuh lakonnya
Dan beradalah nyata roh dan raga
Menuntut sandiwara
Hanya yang punya rasa berkata seadanya
Lainnya sok berharga
Padahal tak bermakna
Masih dalam kereta
Semua sibuk dengan urusan dunia
Sampai pada stasiun-stasiun berikutnya
Wajah tak seindah semula
Masih juga tak merasa?
Seakan selamanya dengan harta dan kuasa
Hei, Apalah indah dunia dalam kereta
Tanpa syukur menghujam di dada
Moskow, 26 September 2019