Hari ke - 2 di kota Vladimir, Russia, kami berencana mengunjungi desa Suzdal yang dapat ditempuh kurang lebih 45 menit dari pusat kota Vladimir. Suzdal memang telah menjadi kota wisata, bahkan sempat ada festival Indonesia yang diselenggarakan di kota ini. Banyak sejarah masa lalu yang masih dilestarikan di desa ini.

Kami keluar hotel dan langsung check out pukul 11 siang. Menuju stasiun pusat bus di kota Vladimir dengan bermodalkan peta online saja. Sepanjang jalan pun kami sempatkan untuk foto-foto. Sudah jauh kami berjalan, ternyata kami salah arah alias nyasar karena salah menulis nama stasiun di aplikasi. Kami pun kembali mencari lokasi lewat aplikasi dan juga bertanya kepada penduduk sekitar. Alhamdulillah kami sampai ke stasiun bus yang ternyata dekat dengan stasiun kereta juga. (saran: kalau nanya sama penduduk lebih baik tanya ke bapak bapak jangan nenek-nenek haha)

Naik ke lantai 2 stasiun bus, terdapat beberapa loket tiket untuk memesan bus ke beberapa daerah dan kota. Kami memesan tiket ke Suzdal dan juga tiket ke Moscow. Kami memutuskan pulang ke Moscow tidak menggunakan aplikasi blablacar karena ingin mencoba transportasi bus antar kota.

Menuju ke Desa Suzdal 

Ada beberapa wisatawan juga yang satu bus dengan kami. Sesampainya di stasiun bus Suzdal, kami tidak keluar dari bus karena kami ingin diantar ke pusat kota Suzdal dengan beberapa wisatawan lainnya. membayar hanya 17 rubel, kami pun sampai ke pusat kotanya. Sebenarnya kami juga tidak terlalu paham dengan objek wisata kota ini. Namun terdapat banyak wisatawan dari Cina mengunjungi tempat ini. Kami pun mengikuti wisatawan lainnya, berharap kami sampai ke pusat objek wisata. Ternyata cukup jauh dari pemberhentian bus, kami melihat benteng besar yang sangat megah. Dengan membawa kartu mahasiswa rusia, kami masuk ke dalam area benteng dengan membayar 200 rubel per orang nya (untuk umum : 400 rubel).


dan inilah beberapa foto menarik yang kami abadikan dari perjalanan ke kota Suzdal :

stasiun bus Vladimir

bus tua menuju Suzdal

monumen perang Rusia 1941-1945

rumah penduduk Suzdal

pemandangan Desa Suzdal

Suasana Desa Suzdal

benteng Suzdal terlihat dari luar

Benteng Suzdal terlihat dari dalam

tempat dan alat hukum gantung masa lalu

pemandangan dari dalam benteng

Penjara masa lalu yang terletak di dalam area benteng

Setelah cukup berjalan-jalan di desa ini, kami pulang dengan menggunakan bus lagi. Sebenarnya masih banyak tempat yang belum kami kunjungi. Namun, kami sudah cukup lelah berjalan. Untuk menunggu bus pulang, bisa dari tempat awal diturunkan atau bisa langsung berjalan kaki hingga ke stasiun bus Suzdal sekitar 1-2 km.




 

Weekend kali ini tepatnya tanggal 5-6 Mei yang lalu, kami pergi ke pinggiran Moscow yaitu kota Vladimir. Kami memesan transportasi menggunakan aplikasi blablacar. aplikasi ini menyediakan trasportasi berupa mobil layaknya menumpang kendaraan orang lain. Ini kali pertama kami menggunakan aplikasi ini. jadwal kami berangkat adalah pukul 8 pagi. pada aplikasi tertera di mana driver akan mengangkut penumpang. Tapi apa daya di hari H ternyata kami salah tempat, kami mencoba menghubungi driver walaupun kami belum begitu mengerti bahasa rusia. Driver menunjukkan tempat dimana dia menunggu yaitu metro paveletskaya tapi saya mendengarnya berbeda, saya pikir metro panvilovskaya. huaaa... kesel... padahal udah sampe sana dan jaraknya sangat jauh dari metro itu ke metro tempat driver menunggu, kami pun sudah melampaui waktu berangkat. kami tidak enak dengan penumpang lain yang ikut menumpang mobil tersebut, akhirnya kami minta maaf dan tidak jadi ikut. huhu...

kami pun mencoba memesan mobil lain yang berangkat di jam 10 pagi walaupun harganya lebih mahal dibanding yang pertama. Alhamdulillah ada mobil yang berangkat di jam itu dan tempat janjiannya pun tidak sulit untuk ditemukan karena driver sangat jelas menulis alamatnya di aplikasi berbeda dengan driver pertama.

kami pun menuju ke sana dan menunggu hingga lebih dari jam 10, berkali kali kami pun menelepon driver tersebut. takut jika drivernya tidak jadi berangkat atau berubah pikiran untuk tidak mengangkut kami. akhirnya pukul 10.20 mobil yang berjenis sedan datang dengan satu penumpang lain yang ikut.

kami sampai di vladimir pukul 14.30. Perjalanan ini cukup lama dibandingkan dengan menggunakan kereta yaitu 4-5 jam. Sedangkan menggunakan kereta hanya 1,5 jam saja dengan harga yang juga lebih mahal pastinya.

Sesampainya disana, kami mencari bus yang menuju ke arah pusat kota dekat dengan hotel yang sudah kami pesan via internet. Karena mobil yang kami tumpangi hanya mengantar kami sampai stasiun. Setelah menemukan hotel tempat kami menginap, kami pun istirahat sebentar. Kami melanjutkan jalan jalan di kota ini yang ternyata sangat indah di musim semi seperti sekarang ini. Suasana nyaman juga terasa karena masyarakatnya juga ramah. Mungkin karena kota ini sudah menjadi salah satu kota wisata.  Kami sempat bertemu dan berbincang lama dengan penduduk kota ini. Beruntungnya salah satunya dapat berbahasa inggris. Karena orang Rusia memang jarang yang mahir berbahasa inggris.

ini beberapa foto yang kami abadikan di kota ini :

kami pun menyusuri jalanan kota kazan hingga sempat juga mencoba menggunakan metro di sana. ternyata pusat wisata disana tidak terlalu jauh, kita bisa melihat berbagai macam gedung, monumen yang populer di sana dengan hanya berjalan kaki. Ada juga objek wisata yang jauh tapi kami tidak sempat kesana dan ada beberapa tempat juga yang sedang dalam tahap renovasi.

Dan hari kedua ternyata turun hujan sehingga kami memutuskan untuk jalan-jalan di dekat hostel saja yaitu jalan bauman, kazan. Ini beberapa tempat yang sempat kami kunjungi :

Masjid Qol Syarif yang cantik banget. di dalamnya juga ada museum kecil tentang sejarahnya tapi gak terlalu paham sih walaupun beberapa informasi menggunakan bahasa Inggris. Ada juga LCD besar yang menayangkan waktu dan tahap pengembangan Kremlin sampai kapan dibangunnya Masjid Qol Syarif.

Monument to the Zochdim of the Kazan Kremlin

Rumah tradisional Tatar Kazan

Agricultural palace

Leaning suyumbike tower, ada mitos tragis di balik pembangunan gedung ini. Bauman Street, sepanjang jalan banyak hal-hal menarik yang bisa dilihat serta toko-toko suvenir kazan juga berpusat di sini. Jangan sampai dilewatkan. Beberapa hal menarik yang bisa dilihat di Bauman Street : Epiphany Catedral yang terdapat di Bauman Street Dekat hostel ada gedung yang berbentuk piramida seperti ini :

Terakhir, karena kami mahasiswa jadi harus berkunjung juga ke Universitas terbesar yang ada di Kazan ini yaitu KFU (Kazan Federal University)

untuk biaya yang saya keluarkan yaitu :

Saya buat perjalanan ini menjadi  2 bagian, bagian yang pertama tentang bagaimana perjalanan kami dan suasana di kota kazan. Bagian yang kedua tentang objek wisata yang ada di kota kazan serta biaya yang saya keluarkan untuk perjalanan ini.

Part 1.
Saya berangkat dari Moscow ke kota Kazan pada malam sabtu dan pulang malam minggu, hanya 2 hari di Kazan. Waktu perjalanan yaitu 12 jam dengan kereta. Kami berangkat saat musim semi jadi sempat hujan di hari minggu dan bikin mager banget untuk jalan-jalan, padahal masih banyak objek wisata yang belum didatangi hehe,,, dan juga salah kostum, kami kira cuaca sudah tidak dingin seperti di Moscow ternyata angin masih cukup kencang dan dingin brrr....

Kami menginap di hostel dekat dengan pusat kota agar memudahkan pergi kemana-mana, dan buktinya memang sangat menghemat waktu untuk pergi ke pusat objek wisata. dan untungnya kami punya teman yang kuliah disana sehingga sempat ditemani mengunjungi objek wisata yang agak jauh dengan menggunakan bus dan makan bersama di restoran stanbul yang cukup enak dan lumayan murah di kantong mahasiswa.

Kereta dan hostel kami pesan via internet. Saran : kalo bisa pesan dengan huruf rusia dan saat hari-H sudah siap di dekat kereta setengah jam sebelum waktu berangkat, karena sebelum berangkat akan di cek kelengkapan administrasi dan kereta sangat ontime. Kami sempat mengalami masalah dengan petugas karena kami terlambat sampai stasiun (detik-detik berangkat) dan sempat panik karena belum lancar bahasa rusia juga (tiket kami dengan huruf biasa bukan rusia dan petugasnya agak bingung, padahal kereta udah mau berangkat). Tapi akhirnya, kami di izinkan naik walaupun semua mata di gerbong kereta melihat ke arah kami semua, hihihi... Ya gimana gak? Petugasnya ngomong keras banget kayak marah-marah sampe semua penumpang denger... hadeh..

Grup ibu ibu mahasiswa yang nekad travelling ke kazan, sepanjang jalan ngobrol terus padahal di atas ada bapak-bapak yang lagi tidur hahaha...

kereta ke kota kazan bisa untuk tidur, dapat kasur, bantal bahkan handuk

matahari pagi saat tiba ke kota kazan

stasiun kereta kota kazan

suasana jalan di kota Kazan yang sepi

bersih banget sungainya