Perjuangan menuju negeri beruang merah (Part 1)

By rani sabtelasari - 4:13 AM



Waktu itu, Bulan Februari akhir tahun 2017, tepatnya 5 hari sebelum penutupan pendaftaran, saya bersama suami mendaftar online ke website Russia.study. Disitu kita harus mengisi data diri, foto dan lain-lain serta meng-upload dokumen yang dibutuhkan. Kalau kamu belum punya dokumen yang dibutuhkan, gpp.. cukup masukan data yang kamu punya. Dan pilih jurusan serta 6 Universitas yang diminati. Tapi, mekanisme pendaftaran kemungkinan berubah setiap tahun. Jika kamu lolos ke tahap wawancara, akan ada pemberitahuan berupa email dari panitia beasiswa Rusia.  

Saya sudah hopeless sih karena ada beberapa dokumen yang tidak lengkap, padahal itu dokumen penting yaitu akte kelahiran. Nah, namun tanpa disangka, kami lolos ke tahap wawancara. Katanya dokumen yang kurang bisa disusul belakangan, Alhamdulillah.. Diluar dugaan sekali.  Saat wawancara, kami diwawancarai oleh 4 orang yang terdiri dari 1 orang Indonesia yang bisa bahasa rusia, 1 orang Rusia yang bisa bahasa Indonesia dan 2 orang rusia lainnya (salah satunya direktur pusat kebudayaan Rusia di Indonesia).

Saya dan suami saya pun diwawancarai secara bersamaan seputar akademis yaitu tujuan kuliah, tema tugas akhir, pekerjaan dan biaya hidup.

Sebenarnya saya sudah mantap untuk melanjutkan kuliah lagi ke Rusia. Karena sebelumnya, kami telah mengikuti event international scholarship di Jakarta dan menemukan stan Universitas Rusia. Kami bertemu dengan salah satu international officer dari salah satu kampus di Rusia. Dan yang menarik, kami juga bertemu dengan salah satu staf Pusat Kebudayaan Rusia yang menjelaskan terkait proses seleksi beasiswa Rusia Di Indonesia secara rinci. Kami banyak mendapat informasi dari beliau dan membuka mata kami tentang beasiswa Pemerintah Rusia serta informasi terkait Universitas yang ada disana. Dari sinilah semua bermula, kami juga tidak menyangka bahwa kami akan dipertemukan di event ini. Event yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya.  Dimana ada kemauan disitu Allah beri jalan.


  • Menunggu hasil pengumuman 

Ada 2 tahapan proses pengumuman beasiswa rusia ini. Yang pertama, pengumuman kuota beasiswa Rusia. Dan yang kedua pengumuman hasil seleksi universitas. Pengumuman resmi hasil wawancara pun diumumkan sebulan kemudian. Setelah mundur 2 minggu dari tanggal yang diberitahukan kepada pelamar beasiswa. Masalah tidak disitu saja, setelah pengumuman tersebut masih banyak hal yang harus kami lakukan. Dan masih banyak tantangan dari beasiswa ini yang mesti saya lalui, yaitu dari kantor, orang tua, anak-anak dan bahkan suami saya sendiri.  

Selama masa menunggu pengumuman itu masih banyak hal yang harus kami urus. Tidak sedikit kami merasakan kegalauan bahkan sering tidak fokus dalam bekerja sampai hasil pengumuman itu kami terima. Suami saya juga masih terus berjuang mencari professor yang mau menjadi pembimbing penelitiannya (Karena dia mengambil S3). Kami sempat berkenalan dengan international office Ural Federation University di event beasiswa International. Kami pun melakukan komunikasi intens dengannya. Dan bertanya tentang kampus dan professor disana. Apakah kami bisa diterima disana jika kami lolos beasiswa pemerintah Rusia di Indonesia. Namun, kami pun tidak terlalu mendapat informasi yang berarti, karena beliau tidak punya wewenang untuk ikut serta dalam penerimaan mahasiswa.  
               
Dan kemudian dia mendapat balasan dari salah satu universitas terkemuka di Moscow. Ada professor yang siap menjadi pembimbingnya jika ia lulus ke kampus tersebut. Alhamdulillah, setidaknya ada titik terang.


  • Pengumuman lolos Beasiswa
Rencananya pengumuman beasiswa diinfokan tanggal 15 Maret 2017. Tapi, sampai waktunya tiba belum ada keputusan pasti tentang pengumuman beasiswa ini. Banyak peserta yang gelisah, begitu juga saya dan suami. Kami sangat menunggu kepastian lolos tidaknya dalam beasiswa ini. Sehingga kami bisa melakukan planning berikutnya untuk rencana hidup keluarga kami.

Hingga target waktu pengumuman berlalu, akhirnya kami pasrah saja dan kembali menjalankan aktifitas kami seperti biasa. Bulan Maret pun berlalu, semakin banyak peserta yang bertanya-tanya kepada panitia. Tidak terkecuali saya, karena ada banyak hal yang harus saya lakukan jika saya lolos beasiswa ini yaitu meminta ijin kepada instansi saya bekerja dan hal itu tidak bisa dalam waktu singkat.

Dan pada akhirnya, 12 April 2017 pengumuman beasiswa pun tiba, kami mendapat email yang hanya ditujukan kepada setiap pelamar yang lolos beasiswa. Alhamdulillah, Nama kami ada di dalam daftar pengumuman. Tidak habis kami bersyukur kepada Allah.

  • Setelah Lolos Beasiswa
Kami pun masih harus menunggu hasil pengumuman dari Rusia untuk pemilihan universitas yang kami tuju. Masih ingat? kita disuruh memilih 6 opsi universitas dan ternyata penentuannya melalui sistem Russia.edu yang harus kita lihat setiap saat. Disitu juga tercantum visa information sebagai syarat pembuatan visa. Terlihat juga penentuan universitas untuk training bahasa rusia juga di form ini. Beruntungnya, saya mendapat universitas yang sama untuk bahasa dan master saya. Banyak juga teman-teman saya yang berbeda universitas antara training bahasa dan universitas tempatnya mengambil pendidikan. Contoh form nya ada di bawah ini :


Untuk melihat (part 2) klik link ini

-rani sabtelasari-
11.09.2018

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar