Kamu ngambekan kalo ditegor/dinasehatin/dikritik? Gini solusinya..

By rani sabtelasari - 12:29 PM


Salah satu pembelajaran setelah saya menikah adalah mencari solusi tentang hal ini. Ya, dulu saya seperti ini,,, apa" ngambek gampang tersinggung.. saya gak tahu kenapa saya punya sifat seperti ini dan gak bisa dikendalikan.. Kalau ditegur/dikritik langsung marah dan mengeluarkan berbagai macam alasan untuk menampik teguran itu. Atau saya terkadang hanya diam saja tapi menggerutu di dalam hati. Saya merasa saya paling benar.. saya merasa harga diri saya turun ketika ditegor/dikritik.. hhh.. saya gak tau perasaan apa ini tapi saya rasa sifat ini gak bagus dan perlu diformat habis. Saya sadar dan benar-benar ingin merubah kebiasaan ini setelah menikah dengan suami saya yang super duper keras tapi juga lembut sebenarnya. Terkadang kata"nya penuh arti, tapi memang disampaikan secara tegas. Kalo gak kuat kadang bikin mewek.. Huehehe..


Sifat ini sudah sejak lama saya miliki, bahkan semenjak sekolah dulu ketika masih bersama orang tua. Saya gak suka disuruh", gak suka dikritik, pokoknya saya harus melakukan sesuatu berdasarkan kemauan saya sendiri, titik. Nah, repot kan!! hhh...

Makanya saya jarang bisa deket sama orang lain karena ini, saya memang bukan org yg ekstrovert utk deket sama banyak orang. Dulu saya cuma deket sama ibu saya, sekarang deketnya ya sama suami saya. Dan selain itu ada beberapa temen deket yang udh tahu gimana jeleknya sifat saya. Ahhh maafkan saya huhu... saya gak menyadari kalo sifat saya jelek, yg saya tau wajah saya manis wkwk,,,

Sampai sekarang sifat ini msh terbawa sedikit", masih kadang" sering muncul tanpa disadari. Mungkin ini yang namanya inner child kalo gak fokus dikit langsung muncul sifat jelek di masa kecil. Saya yakin ini bawaan masa kecil karena sifat ini gak bisa dikontrol apalagi ketika saya emosi. Dulu nih kalau saya ditegor/ dinasehatin/ dibilangin sama orang lain itu harus secara halus dan pelan-pelan karena hati saya rapuh.. ceileeeh.. #tepokjidat

Oke, lalu apa dan bagaimana saya mulai bisa mengatasi sikap gak suka ditegur atau dikritik ini??
  1. Diam dan tarik napas dalam"
  2. Berusaha men-setting otak (open mind) agar mau mendengar dan memaknai kata" kritikan, teguran dari org lain walaupun tidak menyenangkan. Karena sebenarnya teguran/kritikan yg benar itu adalah untuk membangun diri kita dan gak boleh tersinggung atau ngambek. Setting otak sedemikian rupa utk berpikir positif. Ambil makna dari kata" yg keluar bukan intonasi atau kata" jeleknya aja yg diserap ke otak. Tapi "makna" dari teguran itu.
  3. Saya akan jawab ok atau iya jika saya gak mau ribut atau repot ketika mood sedang bagus walaupun tidak semuanya saya masukkan ke telinga, saya hanya gak mau lama-lama dinasehatin hehe...
  4. Saya diam saja kalo mood saya sedang gak bagus daripada ribut dan bikin heboh. Setelah itu, saya baru mengevaluasi kritikan/teguran itu baik atau tidak baik.
  5. Saya akan jawab teguran itu secara langsung apabila memang tidak sesuai dengan yang sebenarnya, namun sebelum menjawab saya akan memilah kata-kata yg bagus utk dikeluarkan dan ini cukup sulit.

Walaupun hal itu masih agak sulit dilakukan, tapi saya terus mencoba utk melakukan hal" diatas utk menahan diri agar tidak terlihat childish karena saya memang sudah dewasa dan seharusnya saya bersikap bijak dan dewasa. Hmm That's right, good words for me.. hehe

"Hanya karena harga dirimu terluka maka jangan tertekan sepanjang hari. Jangan seperti selada yang layu. Saat kau merasa dimarahi atau harga dirimu terluka, irilah dan bersemangat seperti kubis yang baru dipetik dari kebun dan menjadi kuat dalam kecemburuanmu, jangan layu dan patah hati." (From: Pasta - Korean Drama) 😊
"Kecemburuan menimbulkan semangat kuat untuk lebih baik dan membuktikan kepada orang lain bahwa kita bisa. #Semangat

-rani sabtelasari-

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar